JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, mengamati kebiasaan orang Indonesia pada umumnya saat menggunakan transportasi umum, baik di dalam dan di luar negeri.
Menurut Agus, ada kecenderungan orang Indonesia malu untuk mengantre bus di dalam negeri, tetapi tidak demikian ketika berada di luar negeri.
"Coba Ibu-ibu perhatikan, kalau kita ke luar negeri, kenapa kita mau antre naik bus? Pasti pernah kan antre bus, entah saat Ibu-ibu ke Singapura, Kuala Lumpur, atau bahkan ke Amerika Serikat. Terus, kenapa kalau antre bus di sini malu?" kata Agus saat menjadi pembicara dalam acara diskusi di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis (24/11/2016).
(Baca juga: Agus Tekankan Pentingnya Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru)
Menurut Agus, tipikal sebagian besar orang Indonesia di Jakarta masih malu dan malas untuk memanfaatkan transportasi umum di negara sendiri.
Agus mencontohkan, jika hendak menuju kawasan perkantoran di Sudirman dari Mal Grand Indonesia, masih banyak orang yang senang mengendarai kendaraan pribadi ketimbang naik bus transjakarta.
Maka dari itu, Agus berjanji untuk meningkatkan layanan transportasi umum, khususnya bus transjakarta, agar masyarakat mau berpindah moda dari yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi umum.
(Baca juga: "Mas Agus, Tolong Tutup Prostitusi di Gajah Mada dan Kota, Sangat Meresahkan")
Menurut dia, ada empat hal penting yang harus diperhatikan bila bicara tentang transportasi umum.
"Transportasi publik itu harus aman, nyaman, tepat waktu, dan terjangkau oleh masyarakat," ujar Agus.
"Skema subsidi juga harus dilakukan nanti, khususnya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Nanti kami akan pelajari lebih lanjut soal itu," sambung dia.