Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Riuh Menyambut Anies Baswedan di Grogol

Kompas.com - 25/11/2016, 09:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keriuhan warga selalu menyambut blusukan setiap calon gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta, tak terkecuali Anies Baswedan, calon gubernur dengan nomor pemilihan tiga.

Keriuhan warga menyambut Anies, misalnya, terlihat saat blusukan di Grogol, Jakarta Barat, Kamis (24/11/2016) kemarin. Kunjungan itu merupakan agenda blusukan terakhir Anies pada hari itu.

Kunjungan dilakukan pada sore hari. Lokasi kunjungan tepat berada di samping Kanal Banjir Barat. Anies tak langsung menuju lokasi berdialog dengan masyarakat. Ia berhenti agak jauh dari lokasi. Saat itu, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tengah macet.

Tim kampanye Anies memutuskan untuk menggunakan sepeda motor menuju ke lokasi. Anies setuju. Ia keluar dari mobil dan membonceng di salah satu sepeda motor milik tim kampanye. Helm dipakai, motor melaju. Warga pun ikut berjalan dan mengawal Anies.

Sepeda motor Anies melawan arus lalu lintas yang tengah dalam kondisi macet. Saat mendapati kondisi tak lagi bisa ditembus dengan sepeda motor, Anies memilih turun. Setelah turun, warga kembali menyambut Anies.

Kali ini The Jakmania, pendukung klub sepak bola Persija, yang pertama kali menyambut Anies. Spanduk sambutan dibentangkan. Salah seorang perempuan anggota The Jakmania mengalungkan sebuah syal Persija ke Anies. Keriuhan kembali pecah.

"Hidup nomor tiga. Hidup Pak Anies," teriak warga yang kemudian berfoto bersama.

Anies masuk ke kawasan permukiman dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, Anies tak henti-henti bersalaman dan berfoto. Tak sedikit warga yang menyelinap agar bisa dekat dengan Anies dan berfoto. Meskipun tak dalam pose bagus, mereka tetap riang.

Anies sampai di lokasi. Namun, ia tak berdialog. Di lokasi itu, ia langsung berfoto bersama dengan masuk ke kerumunan. Setelah dari lokasi itu, ia kembali menuju tempat lainnya. Ia kembali berjalan.

Di tengah jalan, sejumlah warga mengajukan permintaan unik. Misalnya, seorang ibu hamil meminta perutnya dipegang Anies.

"Biar jadi gubernur kayak Pak Anies," kata ibu itu sambil tertawa.

Anies tak menolak. Ia mengelus perut ibu tersebut.

Di acara selanjutnya, keriuhan warga kian terasa. Anies disambut ucapan selamat datang khas Betawi. Ondel-ondel dan palang pintu beraksi. 

Dari kejauhan, suara petasan terdengar silih berganti. Massa larut dan "mengarak" Anies hingga ke lokasi untuk berdialog dengan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com