JAKARTA, KOMPAS.com - Rel retak di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor mengakibatkan antrean kereta rel listrik (KRL) yang menuju Stasiun Bogor.
"Dampak antreannya sampai dengan Stasiun Bojong Gede, sementara Stasiun Manggarai masih aman,” kata Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)
Eva Chairunisa, saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/11/2016).
(Baca juga: Ada Rel Retak, Perjalanan KRL Lintas Cilebut-Bogor Terganggu)
Rel retak ini pertama kali diketahui pukul 18.15 WIB. Kendati demikian, masalah pada rel ini sudah diselesaikan dan tak lama kemudian, yakni sekitar pukul 18.23 WIB, rel tersebut sudah bisa dilalui KRL.
Hanya saja, lintasan tersebut baru bisa dilalui dengan kecepatan 20 km per jam.
Eva menambahkan, antrean baru bisa terurai hingga satu jam ke depan. Sejauh ini Eva belum bisa memastikan penyebab keretakan rel tersebut.
(Baca juga: PT KAI Terima Bantuan Rp 6,8 Miliar dari AS untuk Pelatihan Perawatan Rel )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.