JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi permukiman warga di Jalan Kunir II Dalam, Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).
Saat tiba di lokasi, Sandi dikawal sejumlah "manusia patung" dari Komunitas Kreatif Kota Tua (K3T).
Dua di antara "manusia patung" itu memerankan bapak proklamator, Soekarno-Hatta. Ada pula Bung Tomo, JP Coen, dan none Belanda yang diperankan "manusia patung".
Para "manusia patung" itu tampak berjalan di depan Sandi. Kedatangan Sandi juga diiringi tabuhan rebana.
Saat mulai berdialog dengan warga, Sandi terlebih dahulu menyapa para "manusia patung" itu.
"Tepuk tangan dong para artis kita, ada Bung Karno, ada Bung Hatta, juga ini pasangan dari JP Coen dan none Belanda. Tepuk tangan untuk mereka semua," ujar Sandi di hadapan warga.
Menurut Sandi, keberadaan karakter para pahlawan dan penjajahan masa Belanda ini untuk mengingat jasa para pahlawan dan berjanji agar kehidupan masyarakat Jakarta tidak kembali ke masa penjajahan.
"Ke depan kita harus mengingat jasa-jasa pahlawan bangsa kita. Bahwa kita tidak akan lagi kembali ke zaman kolonial," kata Sandi.
Seusai menyapa para "manusia patung" dan mengingatkan jasa para pahlawan Indonesia, Sandi memaparkan program-program yang akan dia usung bersama pasangannya, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, apabila terpilih pada Pilkada DKI 2017.
Beberapa program yang disampaikan Sandi adalah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan pembukaan lapangan kerja.