Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Menaiki Kursi, Sandiaga Sampaikan Program Kerja di Gang Sempit

Kompas.com - 29/11/2016, 13:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pilih tiga, Sandiaga Uno menyampaikan programnya di sebuah gang sempit saat mendatangi warga di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).

Kedatangan Sandiaga merupakan bagian dari kampanyenya untuk mengumpulkan dukungan warga jelang Pilkada DKI 2017. Salah satu panitia kegiatan menjelaskan, sebelumnya lokasi kampanye telah disiapkan di lapangan kosong yang tak jauh dari lokasi saat ini.

Namun, karena Sandiaga pernah berkampanye di lokasi itu, pihak panitia memindahkan lokasi kampanye ke lokasi lain yang dekat dengan permukiman warga.

Gang yang menjadi lokasi kampanye Sandiaga selebar 1,5 meter. Lokasi yang sempit membuat warga yang hadir berdesak-desakan sambil berdiri.

"Bapak pernah berkunjung ke sana. Jadi akhirnya kami putuskan di sini," ujar panitia tersebut.

Warga juga menyampaikan sejumlah keluhan kepada Sandiaga seperti banyaknya pengangguran, harga sembako yang tinggi. Warga juga menanyakan aturan pembebasan PBB di bawah Rp 1 miliar apakah masih berlaku jika Sandiaga terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI. (Baca: Jika Terpilih Jadi Wagub, Sandiaga Berikan Gajinya untuk Kaum Duafa)

Sambil naik ke sebuah kursi, Sandiaga menjawab keluhan warga. Untuk masalag lapangan kerja, dirinya menyiapkan program dana usaha sebesar Rp 300 juta per usaha yang akan diberikan kepada warga yang ingin berwirausaha.

Sandiaga juga berjanji akan menstabilkan harga sembako. Adapun aturan pembebasan pembayaran PBB di bawah Rp 1 miliar akan tetap berlaku.

"Tetap akan dibebaskan dan tidak akan membebani warga," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Janjikan Kampung Deret Bila Terpilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com