JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI nomor pilih tiga, Sandiaga Uno menyampaikan programnya di sebuah gang sempit saat mendatangi warga di Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat, Selasa (29/11/2016).
Kedatangan Sandiaga merupakan bagian dari kampanyenya untuk mengumpulkan dukungan warga jelang Pilkada DKI 2017. Salah satu panitia kegiatan menjelaskan, sebelumnya lokasi kampanye telah disiapkan di lapangan kosong yang tak jauh dari lokasi saat ini.
Namun, karena Sandiaga pernah berkampanye di lokasi itu, pihak panitia memindahkan lokasi kampanye ke lokasi lain yang dekat dengan permukiman warga.
Gang yang menjadi lokasi kampanye Sandiaga selebar 1,5 meter. Lokasi yang sempit membuat warga yang hadir berdesak-desakan sambil berdiri.
"Bapak pernah berkunjung ke sana. Jadi akhirnya kami putuskan di sini," ujar panitia tersebut.
Warga juga menyampaikan sejumlah keluhan kepada Sandiaga seperti banyaknya pengangguran, harga sembako yang tinggi. Warga juga menanyakan aturan pembebasan PBB di bawah Rp 1 miliar apakah masih berlaku jika Sandiaga terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI. (Baca: Jika Terpilih Jadi Wagub, Sandiaga Berikan Gajinya untuk Kaum Duafa)
Sambil naik ke sebuah kursi, Sandiaga menjawab keluhan warga. Untuk masalag lapangan kerja, dirinya menyiapkan program dana usaha sebesar Rp 300 juta per usaha yang akan diberikan kepada warga yang ingin berwirausaha.
Sandiaga juga berjanji akan menstabilkan harga sembako. Adapun aturan pembebasan pembayaran PBB di bawah Rp 1 miliar akan tetap berlaku.
"Tetap akan dibebaskan dan tidak akan membebani warga," ujar Sandiaga.