Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Belum Tahu Harta Kekayaannya Dirilis KPU DKI

Kompas.com - 29/11/2016, 21:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis laporan harta kekayaan tiga pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Senin (28/11/2016) malam melalui situs kpujakarta.go.id. Namun, kepada awak media Agus mengaku belum tahu kalau sudah dirilis.

"Kenapa, kapan dirilis, saya belum lihat," kata Agus, seusai bertemu Badan Koordinasi HMI Jabodetabek-Kabanten, di SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016) malam.

Namun, Agus menegaskan, laporan harta kekayaannya adalah benar. Laporan yang tercatat KPU DKI itu merupakan harta Agus dan istrinya, Annisa Pohan.

"Saya dan istri saya satu paket, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari itu," ujar Agus.

"Dan ingat, Annisa istri saya itu, adalah pekerja seni yang sudah bekerja jauh sebelum menikah dengan saya. Sehingga apa yang kita laporkan benar apa adanya. Saya enggak tahu apa yang dirilis (KPU), saya belum lihat langsung," ujar Agus.

Meski demikian, Agus senang mendengar KPU DKI sudah merilis.

"Silahkan dicek saja seperti itu dan artinya itu karena sebuah niat dari saya, sebelum masuk dalam kontestasi ini saya ingin mengawali sesuatu dengan baik, dan harapannya saya bisa berjuang untuk masyarakat," ujar Agus.

Sebelumnya, laporan harta kekayaan calon kepala daerah itu berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia untuk diumumkan kepada publik. (Baca: Ini Harta Kekayaan Cagub-Cawagub DKI Jakarta)

Dalam daftar pengumuman laporan harta kekayaan cagub-cawagub DKI, calon wakil gubernur nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, memiliki harta kekayaan terbanyak, yakni Rp 3.856.763.292.656 (Rp 3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.

Sementara pasangannya, calon gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, memiliki harta sebanyak Rp 7.307.042.605 (Rp 7,3 miliar) dan 8.893 dollar AS.

Kemudian, calon gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memiliki harta Rp 25.655.887.496 (Rp 25,6 miliar) dan 7.228 dollar AS. Wakil Ahok, Djarot Saiful Hidayat, memiliki harta sebanyak Rp 6.295.603.364 (Rp 6,2 miliar).

Selanjutnya, harta kekayaan calon gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, sebanyak Rp 15.291.805.024 (Rp 15,2 miliar) dan 511.332 dollar AS. Pasangan Agus, Sylviana Murni, memiliki kekayaan sebanyak Rp 8.369.075.364 (Rp 8,3 miliar).

Laporan harta kekayaan tersebut terdiri dari harta tak bergerak (tanah dan bangunan), harga bergerak, surat berharga, giro dan setara kas lainnya, serta piutang. Detail mengenai laporan harta kekayaan masing-masing cagub-cawagub dapat dilihat di situs KPU DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com