Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diborong Timses Agus, Dagangan Tukang Bakso Malang Ini Habis dalam Hitungan Menit

Kompas.com - 30/11/2016, 14:52 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaikan "kejatuhan durian", Rosyid, pedagang bakso malang yang berjualan di dekat lokasi kampanye calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, di RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2016), diborong dagangannya.

Seorang anggota tim sukses Agus memborong semua dagangan Rosyid sehingga isi gerobaknya diserbu warga sekitar. Dagangan Rosyid pun habis dalam waktu singkat.

"Ini sudah dibayar tadi Rp 800.000 sama timnya (Agus). Kalau mau lagi, saya bisa ambil dua atau tiga gerobak lagi," kata Rosyid kepada Kompas.com.

(Baca juga: Ditanya soal Penggusuran, Agus Malah Menyudahi Sesi Tanya Jawab)

Menurut Rosyid, awalnya perwakilan tim sukses Agus mendatanginya dan meminta dia menyediakan makanan untuk beberapa anggota tim lain.

Namun, singkat cerita, laki-laki itu justru memborong habis dagangan Rosyid sehingga warga diperbolehkan memesan bakso malang tanpa perlu membayar.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, isi gerobak Rosyid habis dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Ketika dagangan Rosyid hampir habis, warga yang tidak sabaran mulai berinisiatif mengambil dan meracik sendiri bakso malang mereka dengan mangkuk yang mereka bawa di tangan masing-masing.

Bahkan, sejumlah murid SD yang sekolahnya tidak jauh dari lokasi kampanye itu ikut "menyerbu" gerobak bakso malang milik Rosyid.

Ada yang langsung mengambil bakso dengan tangan, ada pula yang berebut meminta mangkuknya diisi kuah terlebih dahulu.

Beberapa warga terdengar berteriak minta pesanannya didahulukan. Setelah dagangan Rosyid habis, warga yang tidak kebagian bakwan malang itu tampak mendekati sejumlah pedagang makanan lain.

(Baca juga: Alasan Agus Gunakan Istilah Gerilya Saat "Blusukan")

Sementara itu, beberapa meter dari lokasi, ada Agus yang sedang berorasi. Sebagian besar yang hadir dalam orasi Agus adalah tokoh masyarakat serta pengurus RT dan RW di sekitar.

Para ibu dan anak kecil lebih memilih untuk antre mendapatkan makanan gratis.

Kompas TV Survei Poltracking: Elektabilitas Agus-Sylvi Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com