Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Annisa Pohan Beli Jilbab dan Baju Koko di Tanah Abang...

Kompas.com - 01/12/2016, 15:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Annisa Pohan, istri dari calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menyempatkan diri berbelanja di tengah "blusukan"-nya ke Tanah Abang, Kamis (1/12/2016).

Sembari menyeberang dari Blok A ke Blok F, tim kampanye Agus terlebih dahulu mencarikan toko jilbab untuk Annisa berbelanja. Setelah itu, Annisa dan Agus menghampiri toko jilbab tersebut. 

"Ada dalaman jilbab, Bu? Bahannya apa? Yang polos ada?" tanya Annisa kepada pedagang.

"Satin mbak," kata pedagang itu.

(Baca juga: "Blusukan" di Tanah Abang, Agus Dapat Baju Koko)

Annisa meminta dalaman jilbab dengan bahan yang tidak licin. Ia meminta diberikan bahan yang paling bagus.

Sementara Annisa sibuk melihat-lihat, Agus asyik berfoto-foto bersama pengunjung dan pedagang di belakang Annisa.

"Papap, yang aku cari enggak ketemu," kata Annisa kepada Agus.

Mendengar keluhan istrinya, Agus langsung mengambil sehelai jilbab berwarna biru dan meminta pedagang tersebut untuk membungkusnya.

Annisa kemudian membeli satu jilbab lagi berwarna krem. Kepada pedagang jilbab, Annisa terlihat menyerahkan selembar uang Rp 100.000.

"Yang biru Rp 50.000 Pak, yang krem Rp 35 ribu," kata pedagang itu. Selain membeli jilbab, Annisa juga membelikan baju koko untuk keponakannya, Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

"Iya nih untuk Airlangga," kata Annisa sambil membungkus baju itu.

Ketika ditanya mengapa Annisa dan Agus tak membeli barang untuk Agus, Annisa mengatakan bahwa baju untuk Agus harus dibuat khusus.

"Kalau Mas Agus bikinnya harus jahit karena lengannya panjang kan biasanya Mas Agus," kata Annisa.

(Baca juga: Kedatangan Agus di Pasar Tanah Abang Disambut Riuh)

Sambutan warga terhadap Agus di Tanah Abang tergolong meriah. Banyak pembeli dan penjaga toko berebut ingin melihat Agus.

Kendati demikian, Agus tak banyak berbincang dengan orang-orang yang dilewatinya. Ia sibuk berfoto-foto dan menjabat tangan mereka.

Kompas TV Para Cagub DKI Terus Janjikan Konsep Perbaikan Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com