Ada yang Serukan Penolakan di Cawang, Djarot Cuek

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, blusukan ke permukiman warga di Kelurahan Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).

Djarot menyusuri gang-gang kecil di sekitar sana. Saat Djarot blusukan, ada seorang pemuda bernama Ridho yang duduk di pos dan meneriakkan ucapan penolakan. 

"Allahu Akbar, tolak penista agama," kata Ridho. Namun, Djarot tak menghiraukan ucapan tersebut.

(Baca juga: Bawaslu DKI Terima Laporan Penghadangan Djarot di Petamburan)

Dia melewati Ridho yang tetap duduk di pos itu. "Permisi ya," ujar Djarot saat melewati Ridho.

Salah seorang simpatisan sempat terpancing emosi begitu mendengar teriakan penolakan tersebut. Namun, simpatisan itu ditenangkan polisi dan simpatisan lainnya.

Setelah melewati pemuda tersebut, Djarot melanjutkan blusukan-nya. Dia menyapa dan melayani warga yang ingin berfoto bersama.

(Baca juga: Datangi Kantor Bawaslu, Djarot Beri Keterangan soal Penghadangan di Petamburan)

Selain blusukan, Djarot meresmikan Posko "Kampung BaDja" (Basuki-Djarot) di rumah anggota DPR RI Fraksi PDI-P, Eva Kusuma Sundari, yang ada di Kelurahan Cawang.

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot mendampingi calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Keduanya diusung empat partai, yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura.