Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" di Rawa Bebek, Sylviana Ditawari Makan Seblak dan Lontong

Kompas.com - 02/12/2016, 18:24 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, blusukan ke Rawa Bebek, Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat sore (2/12/2016).

Sylviana yang mengenakan setelan tacticool dengan aksen pink itu mendatangi rumah warga RW 01 Pulogebang. Sylviana kemudian berhenti cukup lama di salah satu warung seblak.

Di sana, sejumlah pelajar SMP tengah menikmati seblak. Sylviana pun mengajak mereka berfoto sambil meneriakkan nomor pemilihannya.

"Seblak itu seperti apa sih? Dibuatnya dari apa?" tanya Sylvi kepada pemik warung. Pemilik warung lalu menyampaikan bahwa seblak adalah kuliner khas Bandung.

(Baca juga: Sylviana: Miras Oplosan Penyimpangan Luar Biasa)

Makanan ini terbuat dari campuran sejumlah bahan, di antaranya kwetiau, mi, dan makaroni. Ada dua warung seblak yang berdekatan yang dikunjungi Sylvi.

Ia sempat ditawari untuk mencicipi seblak itu. Namun, Sylvi menolak tawaran itu karena khawatir waktunya tidak cukup.

Sylvi juga menyempatkan diri mampir di lapak gorengan milik warga. Di depan lapak itu, spanduk pemenangan Agus-Sylvi tampak membentang. Kepada Sylvi, seorang warga memberikan sebuah lontong.

(Baca juga: Kata Sylviana soal Laporan Harta Kekayaannya yang Hanya Sampai 2015 )

Setelah lontong dipotong-potong dan disiram bumbu kacang, Sylviana melahap lontong itu sampai habis. Ia kemudian meminta tim kampanyenya untuk membayar semuanya.

"Ini spanduk liat nih, dari warga sendiri yang pasang, bukan kami," kata Sylviana sambil berfoto di depan lapak itu.

Dalam blusukan-nya dari rumah ke rumah, Sylviana menyapa dan berfoto-foto bersama warga. Ia meminta agar warga memilihnya dan Agus saat pemilihan nanti.

Kompas TV Alasan Sylviana Menjadi Cawagub AHY

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com