Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Pastikan Penghentian Operasional 30 Bus Transjakarta Tak Ganggu Layanan

Kompas.com - 03/12/2016, 07:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan penghentian operasional 30 bus transjakarta tidak akan mengganggu pelayanan penumpang. Adapun 30 bus yang operasionalnya dihentikan adalah bus transjakarta merek Ankai, menyusul terjadinya kebakaran salah satu bus tersebut di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2016).

Sumarsono mengatakan pelayanan transjakarta akan tetap berjalan dengan baik. Hanya saja frekuensi kedatangan bus kemungkinan berkurang.

"Jika ada pertanyaannya ganggu pelayanan, jawabannya tidak juga lah. Alternatif case kan masih banyak lah. Cuma frekuensinya saja yang agak berkurang," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/12/2016).

(Baca: Transjakarta Harus Ambil Pelajaran dari Terbakarnya Bus di Cawang)

Pria yang akrab disapa Soni itu menambahkan, sesuai dengan standar operasional prosedur, jika terjadi kecelakaan dan belum teridentifikasi penyebabnya, maka operasional produk yang sama harus dihentikan.

Penghentian operasional dilakukan untuk keperluan audit secara menyeluruh terhadap semua kendaraan.

"Jadi SOP-nya semua kendaraan kalau satu ada kecelakaan yang belum teridentifikasi oleh tim pencari fakta konteksnya langsung setop," ujarnya.

(Baca: Terbakarnya Transjakarta di Cawang Diduga karena Korsleting)

Soni menargetkan agar audit terhadap 30 bus transjakarta merek Ankai bisa selesai pada pekan depan. Sehingga jika tidak ada masalah berarti kendaraan bisa dioperasikan lagi.

"Makanya makin cepat audit dilakukan, makin cepat kami kasih sinyal oke. Saya nggak mau tiba-tiba bus sudah kebakaran tapi nggak ada action kemudian kebakaran lagi," ungkap dia.

(Baca: PT Transjakarta Hentikan Pengoperasian Bus Merek Ankai yang Terbakar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com