Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Jaksel Tetapkan 1.593.700 Pemilih dalam DPT

Kompas.com - 07/12/2016, 07:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Selatan melaksanakan rapat penetapan daftar pemilih tetap (DPT), Selasa (6/12/2016) malam. 

Setelah bekerja memutakhirkan data sejak Agustus 2016 lalu, KPU Kota Jakarta Selatan menetapkan 1.593.700 pemilih tetap dari 10 kecamatan dan 65 kelurahan se-Jakarta Selatan.

"Rangkaian pada hari ini kita menetapkan daftar pemilih tetap, berharap nantinya mudah-mudahan mendapatkan pemilih paling berkualitas, bersih, terbaik yang kita miliki se-Jakarta Selatan," kata Ketua KPU Kota Jakarta Selatan Muhammad Ikbal melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/12/2016).

(Baca juga: DPT Jakarta Pusat Susut Jadi 747.152 Pemilih)

Jumlah DPT ini tak berbeda jauh dari DPS yang dirapatkan pada 1 November lalu, yaitu sebanyak 1.599.920 pemilih.

Selama satu bulan itu, para panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitian pemungutan suara (PPS) bekerja dari pintu ke pintu untuk mencoret nama-nama di DPS yang tak memiliki hak pilih pada Pilkada DKI 2017.

Sebanyak 1.593.700 DPT akan memilih di 2.973 TPS. Adapun kecamatan dengan jumlah pemilih sekaligus TPS terbanyak adalah Kecamatan Jagakarsa.

Untuk warga yang belum terdaftar dalam DPT, mereka tetap dapat menggunakan hak pilih dengan menunjukkan e-KTP pada hari pemungutan suara.

(Baca juga: Ini Cara Dapatkan Hak Pilih bagi Warga yang Tak Masuk DPT Pilkada DKI)

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mencegah gangguan kemanan selama pilkada.

"Mohon situasi di lapangan kapan saja untuk diinformasikan, hal ini dimaksudkan untuk mencegah gangguan keamanan yang akan terjadi," ujar dia. 

"Polri berupaya menguasai situasi Jaksel, situasi saat ini berbeda, perlu mendapatkan dukungan dan bantuan informasi dari seluruh elemen masyarakat terkait gangguan kamtibmas," sambung dia. 

Kompas TV Tidak Terdaftar di DPT dan DP4, Suara Hangus!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com