Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat PMP Rp 300 Miliar, Ini Tanggapan Dirut PT PAM Jaya

Kompas.com - 08/12/2016, 15:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya direncanakan mendapat alokasi anggaran penyertaan modal pemerintah (PMP) pada tahun 2017. Nilainya mencapai Rp 300 miliar.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PAM Jaya Erlan Hidayat, mengatakan bahwa PMP yang mereka terima rencananya akan digunakan untuk pembangunan jaringan pipa air bersih ke kawasan Kamal Muara, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebab, kata Erlan, sampai saat ini warga Kamal Muara belum terlayani jaringan pipa air bersih.

"Saya sudah survei ke sana dan memang belum ada jaringan pipa PAM Jaya," kata Erlan saat dihubungi Kamis (8/12/2016).

PMP untuk PT PAM Jaya didapat setelah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Saat masih disusun eksekutif, perusahaan ini sama sekali tak mendapatkan PMP. Menurut Erlan, dalam pembahasan anggaran di DPRD DKI Jakarta, dinyatakan bahwa penyediaan air bersih di Kamal Muara menjadi prioritas. (Baca: Gabungkan PDAM Jaya-PAL Jaya, Ahok Tiru Langkah Singapura )

Erlan menyatakan akan ada sekitar 3.100 kepala keluarga yang akan terlayani jika jaringan air bersih di Kamal Muara bisa direalisasikan. Pembangunan jaringan air bersih ke Kamal Muara ditargetkan dimulai awal 2017 dan rampung pertengahan 2018.

"Saat evaluasi ditekankan oleh DPRD bahwa jaringan harus bisa menjangkau sampai Kamal Muara, yang kebetulan sudah dalam Perencanaan PAM Jaya," ujar Erlan.

Kompas TV Pipa PDAM Rusak, Warga Antre Air Bersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com