JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya direncanakan mendapat alokasi anggaran penyertaan modal pemerintah (PMP) pada tahun 2017. Nilainya mencapai Rp 300 miliar.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT PAM Jaya Erlan Hidayat, mengatakan bahwa PMP yang mereka terima rencananya akan digunakan untuk pembangunan jaringan pipa air bersih ke kawasan Kamal Muara, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebab, kata Erlan, sampai saat ini warga Kamal Muara belum terlayani jaringan pipa air bersih.
"Saya sudah survei ke sana dan memang belum ada jaringan pipa PAM Jaya," kata Erlan saat dihubungi Kamis (8/12/2016).
PMP untuk PT PAM Jaya didapat setelah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.
Saat masih disusun eksekutif, perusahaan ini sama sekali tak mendapatkan PMP. Menurut Erlan, dalam pembahasan anggaran di DPRD DKI Jakarta, dinyatakan bahwa penyediaan air bersih di Kamal Muara menjadi prioritas. (Baca: Gabungkan PDAM Jaya-PAL Jaya, Ahok Tiru Langkah Singapura )
Erlan menyatakan akan ada sekitar 3.100 kepala keluarga yang akan terlayani jika jaringan air bersih di Kamal Muara bisa direalisasikan. Pembangunan jaringan air bersih ke Kamal Muara ditargetkan dimulai awal 2017 dan rampung pertengahan 2018.
"Saat evaluasi ditekankan oleh DPRD bahwa jaringan harus bisa menjangkau sampai Kamal Muara, yang kebetulan sudah dalam Perencanaan PAM Jaya," ujar Erlan.