Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Taliwang Tertawa Saat Ditangkap dengan Dugaan Makar

Kompas.com - 08/12/2016, 21:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polda Metro Jaya menangkap Hatta Taliwang lantaran diduga terlibat rencana makar di Rumah Susun Bendungan Hilir II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016) dini hari.

Ketua RT 01, RW 08 Rusun Benhil II, Karman, mengungkapkan, penangkapan terhadap Hatta berlangsung santai dan tidak ada aksi perlawanan sedikitpun.

Karman menceritakan kronologi penangkapan Hatta. Menurutnya aparat polisi sekitar empat orang, datang ke unitnya sekitar pukul 01.15 dini Hari, Kamis.

"Saya tanya, 'mau apa?', saya tanya surat penangkapan juga saat mereka bilang minta diantar ke unit Pak Hatta," kata dia.

Saat tahu, mereka adalah polisi, lantas Karman mengantar Hatta ke unitnya di Blok C Lantai 2, dan mengetuk kamar Hatta. Saat itu, kata dia, Hatta belum tidur.

"Prosesnya cepat, pintu dibuka sama Pak Hatta, langsung suruh baca surat penangkapan, terus diminta tanda tangan sama Pak Hatta," cerita Karman.

Menurut Karman, tidak banyak sanggahan dan pertanyaan yang keluar dari mulut Hatta, yang ada, Karman melihat wajah semringah Hatta saat menandatangani surat penangkapan.

"Jadi gak ada perlawanan, malah Pak Hatta ketawa-ketawa saja," kata dia.

Proses penangkapan terhadap Hatta, kata Karman, berlangsung sekitar satu jam.

"Polisi melakukan penggeledahan juga, cari-cari berkas, dan ada beberapa berkas yang dibawa," kata dia. (Baca: Diduga Terlibat Upaya Makar, Aktivis Hatta Taliwang Diburu Polisi)

Sekitar pukul 02.30 WIB, kata Karman, Hatta kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya tanpa diborgol.

"Dibawa pake mobil polisi, saat saya ke bawah ternyata polisinya banyak ada sekitar 12 orang," kata dia.

Kini, Hatta, telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). (Acep Nazmudin)

Kompas TV 10 Tokoh Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Makar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com