JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah mengatasi masalah sampah yang menumpuk di Kali Sentiong, Jakarta Pusat.
Beberapa hari lalu, Kali Sentiong memang dipenuhi sampah karena PPSU yang biasa bertugas di lokasi itu telah diberi sanksi skorsing oleh Sumarsono. Mereka diskors karena dianggap tidak netral dalam proses Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Sudah ada mobilisasi tenaga yang lain dikirim ke sana. Proses penegakan demokrasi tetap harus seiring berjalan dengan pelayanan masyarakat," kata Sumarsono di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (9/12/2016).
Menurut Sumarsono, penegakan sanksi terhadap PPSU tetap penting untuk dilakukan. Namun, dia juga tidak ingin sanksi terhadap PPSU berdampak buruk terhadap kebersihan lingkungan Jakarta.
Untuk mengatasi masalah itu, Sumarsono mengatakan tenaga PPSU di kelompok kelurahan lain dikurangi untuk menambah tenaga PPSU di Kali Sentiong. Dia mengatakan Kali Sentiong bisa bersih lagi seperti sebelumnya.
"Bisa bersih lagi, enggak ada masalah," ujar dia.
Kali Sentiong dipenuhi sampah setelah 63 "pasukan oranye" diskorsing karena kedapatan berfoto dengan memegang spanduk berisi dukungan untuk pasangan cagub dan cawagub DKI nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Mereka dinilai telah bersikap tidak netral. Mereka pun diskors sampai masa kontraknya berakhir. Jika mereka berkelakuan baik sampai masa kontrak selesai, mereka bisa kembali bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.