Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Agus Menghadapi Debat Cagub-Cawagub

Kompas.com - 10/12/2016, 15:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mempersiapkan diri untuk menghadapi debat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI yang akan diselenggarakan KPU DKI.

Agus mengatakan, bahan persiapan untuk debat itu ia ambil dari kunjungan yang ia lakukan ke warga.

"Semua yang saya lakukan sehari-hari menyiapkan saya untuk debat. Saya berinteraksi, saya mencatat, itu adalah persiapan untuk debat semuanya," katanya di sela kampanye di Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2016).

Agus menyebut, ia tak perlu berhenti berkegiatan hingga puluhan hari hanya untuk menghadapi debat.

Agus akan menghadapi debat secara alami karena ia lebih mementingkan menemui warga sebanyak-banyaknya. Namun, ia mengakui akan berkonsultasi dengan ahli untuk menghadapi debat.

"Oh, tentu saya mendengarkan masukan tidak mungkin (dari) diri sendiri (saja), tapi banyak berkonsultasi dan diskusi," ujar Agus.

Lantas apa strateginya dalam debat kelak? Agus mengibaratkannya seperti strategi permainan sepak bola. "Ada offense dan defense," ujar Agus.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menentukan jadwal pelaksanaan debat antar-calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat akan mulai dilaksanakan pada 2017.

"Debat sudah diumumkan (jadwalnya), bulan Januari dan bulan Februari," ujar Sumarno, saat dihubungi, Senin (28/11/2016).

Debat antarcagub-cawagub akan digelar tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.

Hingga saat ini, KPU DKI masih melakukan kajian terhadap format yang akan digunakan dalam debat kandidat tersebut.

"Kami akan melakukan rapat pleno juga focus group discussion (FGD) dan mengundang para ahli. Nanti formatnya seperti apa, apakah cagub-cawagub tampil bersama-sama sebanyak tiga kali, ataukah gantian ataukah apa, itu sedang dirumuskan," kata Sumarno.

Kompas TV Cagub Agus Akan Kucurkan Dana untuk Modal Usaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com