Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Orang Miskin Bisa Bersaing dengan Pendidikan Berkualitas

Kompas.com - 11/12/2016, 20:57 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pendidikan yang berkualitas bisa membuat orang yang miskin dan kaya di Jakarta bisa bersaing.

Oleh karena itu, Anies ingin membangun sekolah gratis, berkualitas, dan tuntas bagi semua warga Jakarta, baik yang miskin maupun yang kaya.

"Kita bikin sekolah berkualitas. Jadi anak orang miskin bisa bersaing dengan anak orang makmur. Kalau sekarang enggak bisa, Bu, kalah terus," ujar Anies saat berdialog dengan warga Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2016).

Anies menilai, selama ini, warga miskin di Jakarta semakin miskin, sementara orang yang kaya atau makmur semakin makmur.

Orang yang kaya mampu menyekolahkan anaknya di tempat yang berkualitas. Sementara orang miskin hanya menyekolahkan anaknya seadanya.

Tingkat pendidikan tersebut menjadikan taraf hidup anak orang miskin dan anak orang kaya akan berbeda di masa depan.

"Yang makmur kirim anaknya sekolah, sekolahnya bagus, tuntas, dapat pekerjaan bagus, selalu sejahtera. Sekarang lihat yang miskin, kirim sekolah ala kadarnya, sudah begitu putus sekolah, habis itu nganggur, kerjanya serabutan, jadinya miskin," kata dia.

Perbedaan taraf hidup terus akan terus terjadi karena warga miskin tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Oleh karena itu, misi Anies adalah menghentikan kemiskinan di Jakarta dengan menyediakan pendidikan berkualitas.

"Kita mau hentikan kemiskinan di Jakarta. Nomor tiga, pendidikan gratis, pendidikan tuntas, pendidikan berkualitas. Jadi semuanya, seluruhnya, bukan hanya yang miskin," ucap Anies.

Kompas TV Anies: Kita Ingin Jakarta Memuliakan Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com