Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Maulid Nabi, Anies-Sandi Duet Nyanyikan "Rindu Kami Padamu"

Kompas.com - 12/12/2016, 16:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, meluncurkan video musik.

Dalam video yang diunggah di akun media sosial mereka, Anies dan Sandi berduet serta bermain gitar melantunkan lagu "Rindu Kami Padamu" milik grup Bimbo.

Ketika ditanya mengapa keduanya terlihat sedih dalam video itu, Sandiaga mengatakan bahwa musik video tersebut dibuat sekitar pukul 22.00 malam dan tanpa rekayasa.

"Mas Anies dan saya melihat bahwa kalau kita diatur-atur enggak akan keluar aslinya. Kita dari hati dan itu ekspresi kesedihan sekaligus juga rasa rindu. Rindu kehadiran manusia terbaik yang kita kenal di bumi ini yang pernah hadir ya Rasulullah. Jadi ini kita bergetar berkali-kali. Di video itu kita menitikkan air mata karena rindu atas sifat-sifat kerasulannya dia," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (12/12/2016).

Pada halaman Facebook-nya, Anies Baswedan menulis bahwa Muhammad adalah tokoh lintas zaman yang ajarannya relevan hingga saat ini.

Ia mengatakan, kecintaan pada rasul akan terus terasa hingga akhir zaman. Anies menyebut empat sifat yang patut diteladani dari rasul, yaitu Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh.

"Malam itu, dalam keheningan studio rekaman yang kedap suara, di benak saya terbayang keheningan rasa saat seorang Ibu yang melahirkan bayi sebagai yatim, terbayang sunyinya dunia buat anak berusia 6 tahun yang harus mengantarkan ibunya untuk dikubur. Iapun kemudian dirawat oleh kakeknya. Dan malam itupun terbayang wajah pilu anak yatim-piatu yang usianya cuma 8 tahun tapi ia harus meneteskan kembali air matanya sambil mengantarkan Kakeknya dimakamkan. Dalam keheningan malam itu air mata ini mengambang. Teringat kami padamu Rasul; rindu kami padamu ya Rasul...," tulis Anies dalam akun Facebook-nya. 

Kompas TV Sandiaga Akan Berdayakan Usaha Berbasis Keterampilan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com