Agus: Nanti Dipolitisasi, Katanya Saya Kampanye di Rumah Ibadah, padahal Tidak

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhono, menyampaikan alasan dirinya melepas atribut kampanye saat mendatangi Kelenteng Kong Miao pada Senin (12/12/2016).

Agus mengaku melepas atribut kampanye tersebut karena tak ingin dianggap berkampanye di rumah ibadah.

(Baca juga: Agus Minta Semua Pihak Hormati Persidangan Ahok)

Adapun Agus melepas atribut kampanye pada baju "Tacticool" yang dikenakannya saat mengunjungi  Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) di Kelenteng Kong Miao Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin.

Agus mengatakan, hal dilakukan untuk meperlihatkan bahwa ia memang tak berniat untuk berkampanye atau memanfaatkan rumah ibadah sebagai tempat mencari dukungan untuk Pilkada DKI 2017.

"Iya nanti dipolitisasi, katanya saya lagi kampanye, padahal tidak demikian. Saya sama sekali tidak ada pembicaraan apa pun terkait politik atau kampanye, semua saya lepas kecuali merah putih (lambang)," ujar Agus, Senin malam.

(Baca juga: Datangi Kelenteng Kong Miao, Agus Lepas Atribut Kampanye)

Adapun larangan penggunaan tempat ibadah untuk berkampanye diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada.