Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fifi Kemukakan Alasan Ahok Menangis Saat Bacakan Eksepsi

Kompas.com - 13/12/2016, 17:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yaitu Fifi Lety Indra, menjelaskan alasan kakaknya sempat menangis saat membacakan nota keberatan (eksepsi) terhadap dakwaan penodaan agama oleh jaksa penuntut terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Menurut Fifi, Ahok menangis karena mengingat almarhum ayah mereka, serta orangtua angkat Ahok.

"Saya mengerti kenapa Pak Ahok bisa terharu karena beliau mengingat amanah orangtua kan, apalagi almarhum Bapak saya sudah meninggal, orangtua angkatnya juga sudah meninggal," kata Fifi sesuai persidangan di PN Jakarta Utara.

(Baca: Kenangan Ibu Angkat yang Buat Ahok Menangis di Persidangan)

Fifi menuturkan, sejak kecil, mereka selalu diajarkan untuk menghormati dan menghargai semua orang, baik yang berbeda suku, agama, ras, maupun antargolongan. Ayah mereka selalu mengajarkan bahwa semua orang adalah saudara mereka.

"Kami tidak pernah lihat suku lain, agama lain, itu sebagai orang lain. Kami menganggap itu saudara, bahkan itu saudara sebangsa dan setanah air," kata Fifi yang juga bertindak sebagai salah satu pengacara Ahok itu.

Fifi menjelaskan, keluarga angkat Ahok merupakan keluarga muslim. Oleh karena itu, lanjut dia, Ahok tidak mungkin menodai agama Islam.

(Baca: Keluarga Angkat Ahok yang Muslim Angkat Bicara)

"Kita (pakai) logika sajalah, apa mungkin orang yang dibesarkan dengan nilai-nilai, mencintai sesama, itu bisa menista agama lain. Itu tidak mungkin," kata Fifi.

Ahok didakwa telah menodai agama. Jaksa penuntut umum mendakwa Ahok dengan dakwaan alternatif antara Pasal 156 huruf a KUHP atau Pasal 156 KUHP tentang penodaan agama.

Kompas TV Ahok Nangis Ceritakan Keluarga Angkatnya yang Muslim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com