Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Foto Ahok yang Berwajah Sedih Dipeluk Kakak Angkatnya

Kompas.com - 14/12/2016, 14:37 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan cerita di balik fotonya yang tengah dipeluk kakak angkatnya, Nana Riwayatie, seusai menjalani sidang perdana kasus dugaan penodaan agama pada Selasa (13/12/2016), di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Menurut Ahok, dia dan kakaknya sedih karena mengingat orangtua mereka.

"Sesudah sidang itu. Ya kakak saya masuk aja ke dalam. Seperti biasa kan kami teringat Ayah kami meninggal. Kemarin itu persis 19 tahun ayah kandung saya meninggal," ujar Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016).

(Baca: Ahok yang Berwajah Sedih Dipeluk Kakak Angkatnya Seusai Sidang)

Ahok menyatakan dirinya tak mungkin menodai Islam karena hal itu sama dengan menyakiti orangtua dan keluarga angkatnya.

"Itu aja kami teringat itu. Bagaimana mungkin kami menistakan agama Islam. Apa kami mau membuat orangtua kami nangis di kuburan, istilahnya gitu kan, enggak mungkin kami lakukan," ucap Ahok.

Ahok menuturkan, Nana juga tak pernah berpikir adik angkatnya itu menghadapi kasus dugaan penodaan agama. 

"Masa sih hari ini kami duduk di kursi terdakwa dengan tuduhan menista agama orangtua yang kami hormati. Kan itu sesuatu hal yang menyedihkan buat kami," ucap Ahok.

Sebelumnya, beredar foto yang menunjukkan suasana di dalam ruang Pengadilan Negeri Jakarta Utara seusai persidangan, Selasa (13/12/2016). Foto tersebut memperlihatkan Ahok dengan raut wajah sedih dan kepala agak menunduk tengah dipeluk Nana.

Raut wajah Nana juga tak berbeda dengan Ahok yang menunjukkan kesedihan. Ahok tampak memegang tangan kakak angkatnya itu.

Adapun sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok akan dilanjutkan pada 20 Desember 2016 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

(Baca: Sidang Ahok Dilanjutkan 20 Desember)

Kompas TV Ahok Nangis Ceritakan Keluarga Angkatnya yang Muslim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com