Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan PGI Keberatan akan Pernyataan Hashim Djojohadikusumo

Kompas.com - 14/12/2016, 15:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan dari Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jakarta menyampaikan keberatannya atas ucapan Hashim S Djojohadikusumo, adik dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang dinilai menyerang salah satu calon gubernur DKI.

(Baca juga: 27,1 Persen Responden Survei LSI Denny JA Pilih Ahok-Djarot, 23,6 Persen Pilih Anies-Sandi)

Saat memberikan sambutannya di Kantor PGI Wilayah Jakarta, Hashim menyampaikan penilaian pribadinya tentang calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Adapun Hasim datang ke Kantor PGI Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur, bersama dengan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Rabu (14/12/2016).

Pendapat Hashim terkait Ahok ini dinilai menyerang pribadi mantan Bupati Belitung Timur itu.

Yos, salah satu perwakilan PGI yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, apa yang disampaikan Hashim tidak bisa diterima karena Hashim dinilai menyerang kepribadian Ahok, bukan mengkritik program kerja.

Yos kemudian mengingatkan Anies agar tidak menyerang kepribadian lawannya. Ia bahkan mengapresiasi sikap Anies pada acara debat salah satu stasiun televisi yang tidak menyerang kepribadian Ahok.

"Saya apresiasi Pak Anies yang mengandalkan program. Tolong jangan sampai menyerang, yang disampaikan Pak Hashim jangan sampai diulang," ujar Yos.

(Baca juga: "Bagaimana Sikap Pak Anies soal Izin Pembangunan Rumah Ibadah?")

Namun, Hashim tak sempat mendengarkan keluhan ini. Sebab, ia telah meninggalkan terlebih dahulu ruangan diskusi.

Kompas TV Anies Harap Proses Hukum Ahok Berjalan Adil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com