Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kampanye Anies-Sandi Akan Diatur Relawan Pendukungnya

Kompas.com - 14/12/2016, 21:27 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa mulai 15 Desember 2016, konsep kampanye pasangan cagub-cawagub itu akan ditentukan oleh relawan.

Sebelumnya, kata Mardani, konsep kampanye ditentukan oleh partai pendukung.

"Relawan itu aktor perubahan, bukan jadi subyek perubahan. Sekarang ini ada perubahan paradigma. Sebelumnya kami mengakomodasi relawan melalui parpol. Tapi sekarang full, 15 Desember seluruh program kampanye Anies-Sandi ke relawan," ujar Mardani, di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2016).

(Baca: Prabowo Akan Turun Langsung Kampanyekan Anies-Sandiaga)

Mardani menjelaskan, nantinya relawan tersebut akan dibagi ke beberapa kelompok. Kelompok tersebut akan disesuaikan dengan konsep-konsep kampanye pasangan nomor pemilihan tiga itu.

"Relawan ini ada relawan budaya, relawan enterpreunership, relawan anak sungai. Nanti ketika ada relawan anak sungai, maka kampanyenya susur sungai, kalau relawan budaya, kampanyenya di segmen budaya. Pokoknya semua permintaan relawan kami penuhi," ucap dia.

(Baca: Di Depan Calon Pemilih Pemula, Anies-Sandiaga Paparkan Program Kerja)

Mardani menambahkan, ia yakin dengan dibuat seperti itu, kampanye Anies-Sandi akan lebih bervariatif dan bisa lebih menarik perhatian warga Jakarta.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merupakan pasangan cagub-cawagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Pada Pilkada DKI 2017, pasangan itu akan berkompetisi dengan pasangan calon Agus Hatimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV Anies Harap Proses Hukum Ahok Berjalan Adil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com