Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Dulu Ibu-ibu ke Pegadaian Saat Anak Mau Naik Kelas, Sekarang Enggak

Kompas.com - 15/12/2016, 14:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan program Kartu Jakarta Pintar juga salah satu program untuk kaum perempuan, khususnya para ibu. Dengan adanya KJP, para ibu tidak merasa kesusahan untuk membiayai sekolah anak-anak mereka.

"Ibu-ibu itu paling banyak ke pegadaian saat anak mau naik kelas. Sekarang enggak ada lagi karena kita kasih KJP," ujar Basuki atau Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Kamis (15/12/2016).

Meski demikian, Ahok mengatakan, masih banyak orang yang tidak mengerti tentang KJP. Dia mengatakan uang KJP bukanlah milik para orangtua melainkan milik Pemprov DKI untuk membiayai keperluan anak-anak. Oleh karena itu, uang KJP tidak bisa ditarik tunai.

"Banyak orang yang mau uang ini ditarik tunai tapi saya enggak kasih, karena uang ini enggak boleh tarik tunai. Kalau tarik tunai, semua orang ambil untuk kebutuhan hidupnya beli beras, beli HP. Nah ini yang banyak orang enggak ngerti," ujar Ahok.

Ahok hanya ingin penggunaan uang KJP tepat sasaran. Dia tidak ingin merusak mental warga Jakarta dengan membagikan uang begitu saja. Dia juga tidak melarang jika orangtua menggunakan dana KJP untuk hal lain di luar keperluan sekolah.

Namun, penggunaannya tetap diatur. Salah satu kebutuhan yang bisa dibeli dengan uang KJP adalah daging sapi dan daging ayam.

Ahok mengatakan, orang tua bisa membeli daging sapi seharga Rp 35.000 per kilogram dan daging ayam seharga Rp 10.000 per kilogram dengan menggunakan KJP.

"Saya enggak mau merusak mental orang Jakarta. Dulu kita kasih dalam bentu uang, dibelanjain sama bapak emaknya buat beli HP, enggak bisa," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok Tambahkan Dana KJP Jadi Rp 2 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com