Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ibu Sabar Saja, Saya Cuma Belum Bisa Atasi soal Bawang Merah dan Cabai

Kompas.com - 16/12/2016, 12:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hampir semua bahan pokok di Jakarta bisa dikendalikan harganya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Basuki atau Ahok mengatakan, semua ini berkat perpaduan tiga BUMD DKI yaitu PD Pasar Jaya, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Hanya beberapa bahan pokok saja yang harganya saat ini belum stabil.

"Ibu sabar saja. Saya cuma belum bisa atasi soal bumbu, soal bawang merah dan cabai," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jumat (16/12/2016).

Ahok mengatakan, harga dua bumbu tersebut belum terkendali karena La Nina di Jakarta. Namun, harga bahan pokok yang lain termasuk stabil.

Dia menyebut dia telah mengganti jajaran direksi BUMD tersebut dengan orang dari kalangan profesional.

Ahok menceritakan pengalamannya memecat jajaran direksi PT Food Station Tjipinang Jaya ketika menghadiri sebuah rapat.

Sebenarnya, Ahok merasa tidak enak karena sudah melakukan hal tersebut. Namun, pemecatan itu dia rasa perlu demi menjaga inflasi di Jakarta.

"Tapi hasilnya luar biasa. Harga beras menjadi sangat stabil, sangat baik. Kita tiga perusahaan BUMD kerja sangai baik," ujar Ahok.

Ahok pun yakin harga sembako akan semakin stabil tahun depan. Apalagi, dia sudah berencana untuk membuat sebuah perkulakan di Pulogebang. Warga dengan penghasilan di bawah UMP akan mendapatkan semacam kartu member agar bisa membeli sembako dengan harga murah di sana.

"Saya yakin tahun depan kita akan kuasai semua sembako," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok Berdialog dengan Aktivis Perempuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com