Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Akan Pertimbangkan Pengelolaan Pasar DKI Diambil Alih Swasta

Kompas.com - 19/12/2016, 15:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, akan mempertimbangkan kemungkinan pihak swasta mengambil alih pengelolaan pasar milik Pemprov DKI Jakarta yang selama ini di bawah PD Pasar Jaya.

Menurut dia, PD Pasar Jaya harus siap apabila pengelolaan pasar diambil alih pihak swasta jika  mereka dinilai tidak profesional berdasarkan hasil evaluasi nantinya.

"Kalau PD Pasar Jaya, sepanjang dia profesional, ya sah-sah saja (mengelola), tetapi ketika nanti sudah evaluasi, harus swasta, ya berani swastakan itu," kata Sylvi setelah melihat kondisi Pasar Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (19/12/2016).

(Baca juga: Ditanya Cara Normalisasi Kali, Sylvi Malah Puji Kadis Tata Air)

Sylvi mengatakan, PD Pasar Jaya seharusnya tidak mempermasalahkan pengelolaan pasar jatuh ke pihak swasta apabila perusahaan daerah itu bisa berkoordinasi dengan pihak swasta.

Lagi pula, lanjut dia, warga tidak menganggap penting mengenai siapa pengelola pasar.

"Tahunya tertib, higienis, sehat. Ini tugas kita sebagai pelayan masyarakat menghadirkan itu," kata Sylvi.

Mantan PNS DKI Jakarta ini menambahkan, strategi pengelolaan pasar sedianya melibatkan ahli pasar dan ahli ekonomi.

(Baca juga: Sylvi Heran Pedagang Masih Potong Ayam di Lapak Dagang Pasar Slipi)

Selain itu, melibatkan pedagang dan pembeli untuk berdialog dengan Pemprov DKI.

"Contohnya di Pantai Indah Kapuk. Kenapa sih kita enggak meniru? Jangang gengsi deh untuk meniru. Saya tipikal orang yang enggak gengsi meniru. Asal berkredibilitas dan bermanfaat ke masyarakat," kata dia.

Kompas TV Bidik Pemilih Muda, Agus-Sylvi Gelar Kampanye Tematik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com