JAKARTA, KOMPAS.com - Kesejahteraan buruh merupakan salah satu isu menarik di Jakarta. Setiap tahun, kalangan buruh kerap menuntut peningkatan kesejahteraan.
Lantas, bagaimana calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, merespons masalah buruh tersebut?
Agus mengatakan bahwa setiap warga, termasuk buruh, ingin kesejahteraannya terus meningkat. Namun, menurut dia, secara realistis juga harus melihat kemampuan ekonomi para pemodal.
"Karena ini terkait dengan dunia usaha, jadi semuanya harus saling memahami kondisinya," kata Agus di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/12/2016).
(Baca juga: Janji Agus pada Warga Muara Baru)
Agus menambahkan, di satu sisi ia ingin melihat rakyat sejahtera. Di sisi lain, dunia usaha juga harus mengejar target-target tertentu.
Oleh karena itu, ia dan calon wakil gubernurnya, Sylviana Murni, berjanji meningkatkan kapasitas dari para buruh.
Peningkatan kapasitas atau kemampuan ini dinilainya sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan.
"Sehingga mereka juga tidak stagnan di posisinya saat ini, tetapi juga ada peningkatan kualitas kerja. Mungkin bisa beralih ke pekerjaan lain yang lebih baik untuk mereka," kata dia.
(Baca juga: Djarot Berharap Agus Dapat Sampaikan Ide-idenya Saat Debat)
Salah satu peningkatan itu dilakukan dengan memberikan pelatihan dan fasilitas yang layak. Pelatihan yang bisa diberikan kepada para buruh, kata dia, terkait dengan dunia usaha.
Di sisi lain, Agus juga mengatakan bahwa keberadaan buruh penting dalam membantu menggerakkan roda perekonomian dan industri.