JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menginginkan adanya ornamen Betawi di panggung-panggung hiburan pada malam pergantian tahun.
Salah satu ornamen Betawi yang bisa dipasang di panggung-panggung tersebut, kata dia, adalah ondel-ondel.
"Di tengah suasana pluralisme, kita dorong agar ornamen Betawi masuk ke panggung," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (20/12/2016).
(Baca juga: Upaya Sumarsono Jadikan Jakarta "Rasa Betawi", Bukan "Rasa Singapura")
Pusat perayaan malam tahun baru digelar di Ancol. Namun, akan ada 4 panggung hiburan yang digelar di Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin.
Rencananya, panggung hiburan itu dibangun di pintu sisi barat Monumen Nasional (Monas), depan Hotel Mandarin, depan Mall FX, dan depan Bendungan Hilir.
Lokasi panggung dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi. Pendirian panggung hiburan itu juga disesuaikan dengan lokasi pembangunan proyek mass rapid transit (MRT).
Selain itu, kantor-kantor kecamatan diperbolehkan untuk membuat panggung hiburan di wilayah masing-masing.
(Baca juga: Sumarsono: Pantaskah Dana Hibah Bamus Betawi Tidak Dicairkan?)
Sumarsono mencontohkan Pemerintah Kota Jakarta Timur yang akan membuat 10 panggung hiburan di wilayah mereka.
"Semuanya supaya tidak menjadi tumpah ruah di satu titik, yaitu di Ancol. Nanti kan pengendaliannya jadi lebih sulit kalau satu titik saja," ujar Sumarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.