Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCJ Prediksi Pengguna KRL Naik 5 Persen pada Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 21/12/2016, 14:04 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, jumlah pengguna KRL pada malam pergantian tahun diprediksi meningkat sekitar 5 persen dibandingkan dengan hari kerja biasanya.

Sebab, menurut dia, perayaan malam puncak pergantian tahun tidak dipusatkan di tempat-tempat yang dekat dengan stasiun.

"Untuk khusus malam tahun baru, kalau kita lihat dari rata-rata kepadatan penumpang setiap hari pada saat hari kerja, mungkin tidak akan mencapai di atas 5 persen," ujar Fadhil di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

(Baca juga: Pengguna KRL Diminta Tidak Menginap di Stasiun Usai Malam Pergantian Tahun 2017)

Saat ini, jumlah pengguna KRL setiap hari kerja antara 860.000-870.000 penumpang. Fadhil mengatakan, karena perayaan malam pergantian tahun dilaksanakan di Ancol, kemungkinan besar banyak warga yang menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, PT KCJ tetap mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menambah perjalanan KRL relasi Bogor-Kampung Bandan.

"Kampung Bandan kami antisipasi masyarakat yang dari Ancol. Mungkin mereka bisa naik dari Stasiun Kampung Bandan. Kita akan antisipasi di situ," kata dia.

Selain itu, KCJ akan menambah perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota atau Bekasi-Jakarta Kota untuk mengantispasi lonjakan penumpang yang merayakan malam pergantian tahun di sekitar Bundaran HI dan Monas.

Pengamanan juga akan diperketat di beberapa stasiun, seperti Juanda, Gondangdia, Jakarta Kota, dan Kampung Badan. Sebab, mobilitas pengguna KRL di stasiun-stasiun itu diprediksi tinggi.

Kendati demikian, PT KCJ tidak melibatkan pihak lain terkait pengamanan. Pada malam pergantian tahun 2017 nanti, PT KCJ akan menambah 21 perjalanan KRL dengan menggunakan 10 rangkaian KRL.

(Baca juga: Malam Pergantian Tahun, KCJ Operasikan 21 Perjalanan KRL Tambahan)

Perjalanan KRL tambahan akan melayani empat relasi, yakni 8 perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta Kota/Kampung Bandan, 6 perjalanan KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota, 5 perjalanan KRL relasi Maja-Tanah Abang, dan 2 perjalanan untuk KRL relasi Tangerang-Duri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com