Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kritik Kewajiban RT Lapor Melalui Aplikasi Qlue

Kompas.com - 21/12/2016, 19:19 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai pemerintah kerap merasa paling tahu mengenai solusi sebuah masalah tanpa melibatkan pendapat masyarakat.

Anies menyampaikan hal itu dengan merujuk pada kewajiban ketua RT menggunakan aplikasi Qlue dari Pemerintah Provinsi DKI. Aplikasi Qlue banyak mendapat penentangan dari para ketua RT. Mereka mengeluh karena ada kewajiban untuk melapor sebanyak 3 kali sehari dengan Qlue.

"Pemerintah itu kayak gitu, bikin dulu (aplikasinya) seakan-akan paling tahu. Harusnya yang akan jadi pengguna dipanggil, lalu dibuatkan aplikasi sesuai kebutuhan RT dan RW. Jangan dibalik, kita buat lalu kita paksa mereka untuk pakai," ujar Anies di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).

(Baca: Kepada Plt Gubernur, Ketua RT/RW Minta Pelaporan via Qlue Dihapus)

Anies mengatakan dia tidak akan memperlakukan ketua RT dan RW seperti itu jika terpilih menjadi gubernur. Dia tidak akan mewajibkan ketua RT melapor lewat Qlue sampai tiga kali sehari.

Menurut Anies, konsep Jakarta Smart City bukan sekadar memunculkan aplikasi-aplikasi untuk masyarakat saja.

"Konsepnya bukan pelaporan 3 kali sehari, konsepnya memperlakukan orang dengan smart," ujar Anies.

Menurut dia, aplikasi hanyalah alat untuk membuat warga berpartisipasi dalam pemerintahan. Namun, adanya aplikasi tidak membuat Jakarta serta merta menjadi kota pintar.

"Smart city itu membuat warga, kalau dalam bahasa lainnya, educating city, kota yang memang mencerdaskan dan mencerahakan," ujar Anies.

Kompas TV Anies Fokus terhadap Pembangunan Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com