Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas di Terminal Pulogebang Terus Diperbaiki

Kompas.com - 27/12/2016, 07:07 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perbaikan fasilitas di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, sudah mencapai 90 persen. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan terminal itu pada 28 Desember 2016.

"Saya melihat kalau untuk soft launching posisinya 90 persen sudah siap. Yang saya lihat itu rambu-rambu, terus kedatangan sekarang sudah jalan kemarin saya lihat belum jalan. Saya kira dalam tiga hari ini bisa dikejar untuk kesiapan itu," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, saat meninjau langsung perbaikan fasilitas Terminal Pulogebang, Senin (26/12/2016).

(Baca: Terminal Pulogebang Masih Sepi Penumpang)

Sumarsono menambahkan, pada 2016 tidak ada anggaran pemeliharaan untuk terminal Pulogebang sehingga pihaknya mencarikan anggaran lain untuk bisa memperbaiki berbagai fasilitas yang ada.

Namun pada 2017, anggaran untuk Terminal Pulogebang sudah masuk dalam APBD. ??Pria yang akrab disapa Soni itu optimistis, Terminal Pulogebang akan ramai penumpang.

Terlebih, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta juga gencar menertibkan terminal bayangan.

"Jadi untuk Januari semua sudah siap. Nanti semua kios kami tawarkan bersedia atau tidak, tapi semua berkoordinaaai dengan PD Pasar Jaya. Sementara ini  bazar dulu," ujarnya.??

Selain itu, Soni meminta didirikan posko kesehatan. Tujuannya untuk bisa dilakukan pemeriksaan kepada sopir secara rutin.

"Dari awal kami komit tempat ini harus bebas pungli-pungli, calo-calo harus bersih. Semua nantinya pakai online, termasuk jualan loket itu nanti semua online," ujar dia.

??

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com