JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, sudah disekap di kamar mandi sejak Senin (26/12/2016) sore.
Kemudian, 11 korban tersebut baru bisa dikeluarkan pada Selasa (27/12/2016) pagi.
"Para korban disekap di dalam kamar mandi berukuran kecil dari kemarin sore sampai pagi tadi," ujar Iriawan di lokasi.
Iriawan mengatakan, dari kesebelas orang tersebut, enam orang di antaranya tewas, sedangkan lima orang lainnya dalam keadaan kritis.
"Pagi tadi ditemukan karena kerabatnya akan datang dan pintu rumahnya terbuka, lalu masuk ke dalam dan ada suara yang merintih minta tolong dan didobrak," ucap dia. (Baca: Polisi Belum Bisa Pastikan 6 Orang Tewas di Pulomas Korban Perampokan)
Semua korban disekap di dalam kamar mandi dengan luas 1,5 meter x 1,5 meter. Dari pendataan sementara, mereka yang meninggal ialah Dodi Triono (59), Diona Arika (16), Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Sementara itu, Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi, Santi (22), dan Fitriani serta Windy, yang merupakan pembantu rumah tangga. Polisi saat ini masih mengolah tempat kejadian perkara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.