Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Pilih Naik Motor Kunjungi Lokasi Kampanye Berikutnya

Kompas.com - 28/12/2016, 14:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono sempat dibonceng relawannya menggunakan motor bebek untuk menuju titik kampanye berikutnya di kawasan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Rabu (28/12/2016).

Saat berkampanye di Rawa Badak Selatan, Agus menyambangi Pasar Ular terlebih dahulu. Kemudian dia menyapa warga yang tinggal di dekat Pasar Ular. Setelah berjalan sekitar 500 meter, di ujung gang sudah tersedia beberapa motor.

Sepeda motor ini dipergunakan untuk membawa Agus dan tim. Ketika sudah dekat motor, Agus langsung menggunakan helm. Sambil dibonceng, Agus menyusuri gang dari atas motor. Di tengah jalan, ada seorang pria paruh baya yang sempat menyapa Agus.

"Mas Agus, Mas Agus ini kan calon gubernur, jangan dipanggil 'Mas' lagi dong, panggil 'Abang'. Kayak Bang Ali (mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin) gitu kan dipanggil 'Abang'," kata bapak itu kepada Agus.

Agus terlihat tertawa dan menyalami balik Bapak tersebut. Kemudian, dia melanjutkan perjalanan ke titik kampanye berikutnya sekitar 200 meter. Dari sana, Agus turun dari motornya dan kembali berjalan menyalami warga.

Berjalan sekitar 500 meter, ada sebuah panggung kecil yang telah disiapkan. Panggung itu akan dipergunakan suami Annisa Pohan itu untuk berorasi. Ketika tiba di panggung, warga menyambut Agus dengan antusias.

"Bapak Ibu sekalian, saya dan Mpok Silvy (calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni) ingin membawa Jakarta lebih baik, Jakarta milik semua bukan milik sebagian orang saja," kata Agus dari atas panggung. (Baca: Agus: Jika Terpilih, Tentunya Saya Jadi Milik Semua Kalangan)

Ia meminta warga untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1 tersebut. Agus lalu membeberkan program bantuan Rp 1 miliar tiap RW tiap tahun, pemberian bantuan dana bergulir, dan lain-lain.

"Kalau ingin Jakarta lebih baik, lebih manusiawi, lebih humanis, marilah berjuang bersama tanggal 15 Februari," kata Agus.

Kompas TV Agus Ingin Meraih Hati Rakyat Saat Hari Pencoblosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com