Ahok "Blusukan" di Cililitan, Warga Minta Dibuatkan Pompa

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), blusukan di Kelurahan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016). Di sana, Ahok meninjau got-got di sekitar permukiman warga hingga inspeksi ke Kali Ciliwung.

Salah seorang warga, Arwin (53), menyebut bahwa lingkungannya banjir jika hujan turun. Sebabnya, ukuran got dan kali di sana kecil dan dangkal. Arwin, mewakili warga, meminta Ahok untuk mendirikan pompa di sana.

"Kalau ketutup akibatnya bisa kehambat, enggak ada pompa. Sudah enggak nampung lagi ini sungainya. Kalau bisa disediakan pompa Pak di sini supaya airnya bisa langsung dibuang ke Ciliwung," kata Arwin.

Ahok menyebutkan permasalahan di Cililitan sama dengan permasalahan yang terjadi di Kampung Pulo dan Bukit Duri. Ahok menyebutkan penempatan pompa memang harus dilakukan.

"Kampung Pulo, Bukit Duri, juga begitu. Enggak mau lewat. Memang di sini harus ada pompa yang bisa langsung mengalirkan air," kata Ahok.

Selain menempatkan pompa, aliran air di sekitar permukiman warga juga harus langsung dialirkan ke Kali Ciliwung. Dengan begitu, air tidak akan mengalir melalui saluran yang melewati rumah-rumah warga.

"Ini juga bisa dibuat aliran supaya nanti air enggak mengalir lewat rumah warga tapi langsung ke Ciliwung," kata dia.

Saat meninjau Kali Ciliwung, Ahok menyusuri jalan setapak yang berbatasan langsung dengan got. Dia menerobos kebun bambu untuk mencapai jalan inspeksi Kali Ciliwung di sana.