Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Operasikan 21 KRL Tambahan di Malam Tahun Baru

Kompas.com - 30/12/2016, 20:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pergantian tahun baru, PT KAI Commuter Jabodetabek akan mengoperasikan 21 KRL tambahan. Jalur lintas yang ditambah yaitu Bekasi-Jakarta Kota, Bogor-Jakarta Kota/Kampung Bandan pulang pergi (PP), Maja-Tanah Abang dan Tangerang-Duri.

Seluruh KRL tambahan pada malam tahun baru akan beroperasi sampai dengan pukul 02.00 WIB.

"PT KCJ mengimbau bagi masyarakat yang hendak menggunakannya dapat menyesuaikan waktu kedatangannya ke stasiun sebelum operasional KRL terakhir," ujar Eva melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (30/12/2016).

Eva menambahkan, bagi masyarakat yang hendak merayakan pergantian tahun di kawasan Ancol, bisa menggunakan Stasiun Kampung Bandan. Hal ini agar kepadatan di Stasiun Jakarta Kota bisa terurai.

Adapun penumpang disarankan mengggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan (THB) agar tidak terlalu lama menunggu antrian di stasiun.

"THB pergi pulang akan mempermudah para pengguna dalam melakukan perjalanannya, karena hanya perlu melakukan satu kali transaksi pergi-pulang di loket stasiun keberangkatan dengan relasi yang sama," ujar Eva. (Baca: Tahun Baru, Transjakarta Diupayakan Beroperasi hingga Pukul 02.00)

Berikut jadwal pemberangkatan KRL tambahan terakhir pada malam tahun baru: Jakarta Kota-Bekasi pukul 02.15 WIB, Jakarta Kota-Bogor pukul 02.30 WIB, Tanah Abang-Maja pukul 02.45 WIB, Duri-Tangerang pukul 01.30 WIB.

Kompas TV Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com