JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih menunggu kesembuhan dari para korban selamat peristiwa penyekapan di Pulomas Residence. Karena itu, sampai sejauh ini, kepolisian masih belum akan memintai keterangan dari para korban.
"Kalau sekarang prioritasnya adalah memulihkan kesehatan. Itu nomor satu. Yang lain-lain nanti menyusul setelah korban dalam kondisi sehat walafiat," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafly Amar di RS Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016).
Dari 11 korban penyekapan, ada lima yang selamat. Mereka adalah Zanetta Kalila Amaria, Fitriani, Emi, Nursanti, dan Windy.
Dari keterangan yang didapat dari tim dokter, Boy menyebut kondisi kesehatan para korban menuju ke arah yang lebih baik.
Boy mengatakan, keterangan dari para korban selamat sangat penting untuk melengkapi berkas sebelum dilakukannya proses peradilan terhadap para pelaku.
"Bagaimanapun mereka adalah saksi korban yang sangat penting untuk membawa kasus ini ke sidang peradilan," ucap Boy.