Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada "Car Free Night", Kawasan Monas Ramai Pengunjung

Kompas.com - 31/12/2016, 18:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta membatalkan acara car free night di kawasan Jalan Sudirman dan MH Thamrin. Kawasan Monas pun menjadi alternatif pilihan warga Ibu Kota untuk merayakan malam pergantian tahun.

Pemandangan Sabtu (31/12/2016) sore ini, kawasan Monas di Jakarta Pusat, terus didatangi para pengunjung. Antrean kendaraan yang masuk, baik roda dua maupun roda empat, terlihat terus memasuki parkiran Monas di IRTI.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 17.00, panjang antrean kendaraan yang masuk ke parkiran IRTI Monas sepanjang 100 meter. Meski ada antrean, lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan tetap lancar.

Area parkir khusus sepeda motor di IRTI, terlihat sudah cukup padat. Begitu juga dengan area lokasi parkir mobil.

Meski begitu, sore ini, pemandangan kendaraan roda empat atau mobil yang keluar dari parkiran IRTI Monas juga tidak sedikit. Terlihat antrean mobil yang keluar Monas mengular panjang di dalam area parkir.

Menurut salah satu petugas jaga parkir, antrean mobil yang keluar ini merupakan pengunjung yang sudah datang sejak pagi.

Waktu buka Monas pada 31 Desember 2016 ini dibagi dua. Pertama untuk jam masuk Tugu Monas dimulai pukul 08.00-15.00. Sedangkan kawasan Monas dibuka pukul 05.00 sampai pukul 01.00 dini hari tanggal 1 Januari 2017.

Kepala Unit Pelayanan Monas Sabdo Kristianto mengatakan, jumlah pengunjung masuk ke Tugu Monas sejak pagi sampai sore ini sudah mencapai 9.000 orang.

"Kalau di kawasan Monas-nya saya belum tahu," kata Sabdo kepada Kompas.com.

Untuk menampung kendaraan pengunjung, pihaknya menyediakan lahan parkir selain IRTI yakni di kawasan Masjid Istiqlal dan Stasiun Gambir. Urusan kapasitas parkir, Sabdo menyatakan bukan kewenangannya.

"Kalau parkir tanya Dishub ya," ujar Sabdo.

Sejauh ini, kondisi Monas berlangsung kondusif.

"Aman terkendali," ujar Sabdo.

Kompas TV Lalin di Jakarta Lengang Jelang Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com