Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Kebersihan DKI: Sampah Tahun Baru Diperkirakan Capai 225 Ton

Kompas.com - 01/01/2017, 06:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam pergantian tahun dirayakan di beberapa lokasi dan tempat wisata di Jakarta.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji memperkirakan, sampah dari perayaan malam tahun baru 2017 mencapai ratusan ton.

"Total sampah diperkirakan sebanyak 225 ton," kata Isnawa, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2017).

(Baca juga: 6.000 "Pasukan Oranye" Bersihkan Sampah Tahun Baru di Jakarta)

Ada 6.000 pekerja harian lepas atau "pasukan oranye" Dinas Kebersihan yang dikerahkan untuk membersihkan sampah di titik perayaan tahun baru.

Mulai pukul 00.30, lanjut dia, para "pasukan oranye" itu bekerja membersihkan sampah.

"Beberapa titik yang menjadi fokus pembersihan di antaranya Bunderan HI, Jalan Medan Merdeka, patung Tani, Kemayoran, Gelora Bung Karno, Monas, kawasan Kota Tua, Imam Bonjol, CNI Puri Kembangan, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," kata Isnawa.

Selain itu, sebanyak 70 truk sampah dan truk compactor dikerahkan. Ada pula 40 roadsweeper atau mesin sapu jalanan, 11 bus toilet, 200 gerobak motor, serta 30 pick up lintas.

Dia menyampaikan, hingga pukul 03.50, petugas belum berhasil membersihkan sampah di kawasan Kota Tua. Sebab, masih banyak warga yang merayakan pergantian tahun di sana.

Ia menargetkan, Jakarta sudah bersih kembali pada pukul 06.00-07.00.

"Kendala pembersihan sampah disebabkan oleh banyaknya gerobak PKL serta parkir-parkir motor mobil yang menutup badan-badan jalan, sehingga menyulitkan pembersihan sampah yang ada," kata Isnawa.

(Baca juga: Malam Tahun Baru Sisakan Sampah Berserakan di Monas)

Dari total sampah ini, sebanyak 80 persen sampah di antaranya merupakan sampah anorganik, yakni berupa plastik-plastik kemasan, styrofoam, kertas serta sisa-sisa terompet.

Sisa sampah anorganik ini akan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang serta disalurkan ke bank sampah kebersihan di tiap kecamatan.

Kompas TV Petugas Periksa Barang Bawaan Pengunjung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com