JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengintegrasikan tempat parkir kendaraan roda doa atau sepeda motor dengan halte-halte kendaraan umum.
Anies mengaku akan membuat tempat parkir sepeda motor yang nyaman bagi warga.
"Jadi, di tempat-tempat misalnya di pusat MRT (mass rapid transit) atau pusat feeder busway, di sana disiapkan (tempat) parkir motor yang nyaman," ujar Anies di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (1/1/2017).
Dengan adanya integrasi tersebut, Anies akan menyiapkan sistem bahwa tiket parkir kendaraan motor tersebut bisa digunakan untuk naik kendaraan umum.
"Jadi pengguna kendaraan motor itu dilayani, mendapatkan kesempatan untuk punya privilege (keistimewaan) kalau naik kendaraan umum," kata dia.
Menurut Anies, selama ini pelayanan untuk pengendara sepeda motor belum optimal.
(Baca: Anies: Pengendara Motor Terbanyak, tetapi Fasilitasnya Belum Optimal)
Dia mencontohkan, sepeda motor dilarang melintasi jalan protokol, ada lubang di jalan yang bisa membahayakan keselamatan pengendara sepeda motor, hingga tempat parkir yang susah.
Oleh karena itu, dia akan memperbaiki pelayanan bagi pengguna sepeda motor.
"Kita harus memastikan jalannya nyaman, (tempat) parkirnya mudah, teratur. Kemudian, kalau mereka parkir di tempat-tempat yang terkait dengan kendaraan umum, massal, maka tiketnya nanti bisa dipakai untuk naik kendaraan gratis," ucap Anies.