JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran yang melanda kapal penumpang Zahro Express di tengah laut menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017), menyebabkan tiga penumpangnya meninggal dunia.
Selain itu, 17 penumpang lainnya hingga pukul 13.00 WIB dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
"Informasi yang kami dapat, tiga penumpang meninggal dunia. Sebagian besar penumpang sudah dievakuasi dengan kapal dari kepolisian dan dishub. Sudah ada 153 penumpang yang selamat sampai ke daratan," kata Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dishubtrans DKI Jakarta, Syamsuddin, kepada Kompas.com di Pelabuhan Muara Angke, Minggu siang.
Selain itu, dari data posko di lokasi, tercatat sebanyak 17 penumpang masih dalam pencarian. Pejabat polisi dan pihak terkait masih memastikan informasi tersebut dengan berkoordinasi kepada personel di tengah laut.
Proses evakuasi telah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Saat ini, Kapal Zahro Express telah merapat ke Pelabuhan Muara Angke. (Baca: Korban Tewas dalam Kapal yang Terbakar di Kepulauan Seribu Bertambah)
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tim SAR dan Palang Merah Indonesia masih memeriksa sisa kapal yang terbakar. Selain itu, mereka juga menunggu sebagian penumpang yang masih dalam perjalanan dari tengah laut menuju Pelabuhan Muara Angke.
Adapun di area pelabuhan, sejumlah unit mobil ambulans telah disiagakan. Beberapa penumpang yang sudah diselamatkan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.