Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jackson Tewas Tenggelam Setelah Berikan Pelampung kepada Ibu Hamil Korban Kebakaran Zahro Express

Kompas.com - 02/01/2017, 13:07 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Musibah terbakarnya Kapal Motor (KM) Zuhro Express saat berlayar menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, meninggalkan beberapa cerita heroik.

Satu di antaranya adalah kisah Jackson Wilmas yang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut.

Jackson yang berusia sekitar 40 tahun itu meninggal karena tenggelam setelah loncat ke laut lepas saat kapal yang ditumpanginya bersama ratusan penumpang lain terbakar.

Hal itu diungkapkan Hekson, di depan Posko Ante Mortem Rumah Sakit Polri dr Soekamto, Kramatjati. Hekson mengaku sebagai adik kandung Jackson.

Hekson yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, itu menyebutkan, cerita mengenai kakaknya saat kapal terbakar diketahui dari penumpang lain yang selamat.

Hekson menuturkan, Jackson bekerja di sebuah kafe di Bogor. Pada Minggu (1/1/2017), Jackson berangkat menuju Pulau Tidung untuk berlibur dengan rekan-rekan kerjanya.

Saat kapal mulai mengeluarkan asap, Jackson yang telah menggunakan pelampung badan seketika meloncat.

Namun, ketika banyak penumpang lain yang juga loncat dari kapal tidak mengenakan pelampung, Jackson kemudian menyerahkan pelampung yang dikenakannya kepada penumpang lain.

"Dia sebenarnya sudah pakai pelampung, tetapi diberikan ke seorang perempuan yang sedang hamil, di laut," kata Hekson.

(Baca: Pasca-terbakarnya Kapal Zahro Express, Syahbandar Muara Angke Dicopot)

Akibat pengorbanannya memberikan pelampung kepada penumpang lain, Jakcson tewas karena tenggelam.

"Setahu saya, dia tidak bisa berenang," kata Hekson.

Meski demikian, kondisi jenazah Jackson masih bisa dikenali oleh keluarganya.

Saat ditemui di depan Posko Ante Mortem RS Polri, Hekson tampak menemani anak kandung Jackson untuk menunggu giliran pengambilan sampel DNA.

"Sekarang kami sedang mempersiapkan dokumen-dokumen yang diminta untuk memulangkan jenazah. Kami harap bisa pulangkan malam ini," ucap Hekson.

Keluarga berencana menguburkan Jackson secara Katolik di pemakaman dekat rumah orangtua mereka, di bilangan Pondok Aren.

Kapal Zahro Express yang mengangkut ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.

Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat berada di tengah laut. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia. Sejumlah penumpang lainnya selamat, luka-luka, dan ada pula penumpang yang hilang. (Valdy Arier)

Kompas TV Detik-detik Terbakarnya Kapal di Muara Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com