JAKARTA, KOMPAS.com - Senin malam (2/1/2017), menjadi hari ketujuh meninggalnya enam korban penyekapan di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A. Keluarga Dodi Triono menggelar tahlilan atau tujuh harian di rumah ini.
Sejak pukul 18.00 WIB, puluhan polisi terlihat menjaga di sekitar Jalan Pulomas Utara dan Jalan Pulomas Timur. Jalan Pulomas Utara ditutup oleh polisi. Sejumlah karangan bunga yang menyatakan duka cita, terpanjang di depan rumah Dodi.
Keluarga dan kerabat silih datang berganti. Sementara sisanya duduk di luar di bawah tenda putih yang disediakan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan turut hadir dalam tujuh harian ini, mengenakan baju koko berwarna putih dan peci.
Sebelumnya, istri kedua Dodi Triono, Almianda Shafira juga telah hadir. Ia tak kuasa menahan tangis saat sampai di depan pagar rumah yang masih dilapisi police line.
Sejumlah orang membantu Almianda melangkahkan kakinya ke dalam. (Baca: Tak Menyangka Ada Korban Meninggal, Perampok Pulomas Minta Ditembak Mati)
Sepekan sebelumnya, Almianda kehilangan dua anaknya, Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), dan mantan suaminya selaku pemilik rumah, Dodi Triono.
Selain itu, Amel yang merupakan teman Gemma juga tewas. Dua sopir keluarga, Yanto dan Tasrok, bernasib sama.