Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kapal Terbakar, DPRD DKI Akan Bentuk Pansus

Kompas.com - 04/01/2017, 16:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi E dan Komisi B DPRD DKI Jakarta sepakat untuk membentuk panitia khusus untuk mengevaluasi transportasi laut. Hal tersebut agar kejadian kebakaran kapal Zahro Express tidak terulang lagi.

Angggota DPRD DKI, Subandi, mengatakan pansus tersebut bukan untuk mencari siapa yang bersalah dalam kasus kebakaran kapal Zahro Express.

"Jadi bukan untuk mencari siapa yang salah tetapi memperbaiki ke depannya SOP seperti apa," ujar Subandi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (4/1/2017).

Subandi mengatakan idealnya semua penumpang kapal langsung diberikan life jacket ketika naik ke kapal. Life jacket cadangan juga harus tersedia di setiap kapal.

Selain itu, pelampung juga harus dilengkapi dengan lampu yang mamu mengirim radar sehingga bisa diketahui kapal lain. Subandi juga mengatakan setiap kru kapal harus disertifikasi.

Nakhoda harus memiliki pengetahuan tentang teknik penyelamatan di atas kapal. Nakhoda dan kru kapal juga harus tahu cara memadamkan api di atas laut.

"Lalu itu yang namanya kapal tiap tahun harus diperiksa. Kalau ternyata ada yang wajib diperbaiki, maka kapal tersebut harus diperbaiki dulu," ujar dia.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Tubagus Arif, mengatakan mereka sepakat untuk membentuk pansus tersebut. Nantinya, usulan pembentukan pansus ini akan diajukan ke pimpinan DPRD DKI.

"Kita sepakat masalah pansus karena berkaitan dengan perbaikan kedepannya," ujar Tubagus. (Baca: Kapal Menuju Kepulauan Seribu Perlu Dikelola Mengikuti Sistem Transjakarta)

Sebelumnya, kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut. Berdasarkan data yang dilansir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia.

Sebagian penumpang lainnya selamat, luka-luka dan ada juga penumpang yang hilang.

Kompas TV Pencarian 17 Korban Zahro Express Dilanjutkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com