JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjenguk Wakil Ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Jelambar, Widodo, di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
Widodo dirawat di rumah sakit tersebut setelah babak belur karena dikeroyok 10 orang. Saat turun dari mobil, Djarot tampak langsung bertanya kepada salah seorang kader yang menyambutnya di rumah sakit.
"Kapan sih kejadiannya?" ujar Djarot di RS Royal Taruma, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
(Baca: Relawan Ahok-Djarot Dikeroyok 10 Orang)
Djarot pun dikabari bahwa sejak tadi malam, sejumlah pengurus PDI-P sudah menjenguk Widodo. Misalnya seperti Sekretaris DPD PDI-P DKI Prasetio Edi Marsudi dan Charles Honoris.
Jumat (6/1/2017) malam, Widodo babak belur dikeroyok sejumlah orang di Jalan Jelambar Utama, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Widodo tengah duduk di warung kemudian tiba-tiba dikeroyok.
“Pas lagi di situ, tiba-tiba didatangi 10 orang dan langsung dipukuli,” kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky Nasution.
(Baca: Widodo yang Dikeroyok 10 Orang adalah Pengurus Ranting PDI-P)
Zaky tak menyebutkan apa motif di balik pengeroyokan tersebut. Namun, kata dia, sebelum terjadi peristiwa itu antara korban dan salah seorang pelaku, I, sempat saling ejek.
Zaky tak memberikan informasi terkait bahan ejekan keduanya. Ada pun Widodo mengaku kenal dengan I karena bertetangga.
Setelah pengeroyokan tersebut, Widodo langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Wajah Widodo tampak babak belur akibat pengeroyokan tersebut.