Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Spanduk Anies-Sandi yang Terlihat di Pasar Ikan

Kompas.com - 10/01/2017, 18:21 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menjadi satu-satunya pasangan yang spanduknya dipasang di lokasi penggusuran Pasar Ikan dan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Spanduk pasangan nomor tiga itu terlihat dipasang di sejumlah sudut di kedua lokasi yang digusur pada April 2016 itu. Tak tampak satu pun spanduk dari pasangan calon lain di sana. 

Salah seorang warga, Tarni (49), mengatakan bahwa hanya spanduk Anies-Sandiaga yang dipasang di sana karena keduanya-lah yang sejauh ini datang ke lokasi tersebut selama masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Terakhir kali keduanya datang ke Pasar Ikan dan Kampung Akuarium bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (7/1/2017).

"Saya sampai sungkem sama Prabowo," ujar Tarni saat ditemui, Selasa (10/1/2017).

(Baca juga: Jika Jadi Gubernur, Anies Akan Bikin APBD Bisa Diakses Lewat Ponsel)

Menurut Tarni, jauh sebelum pilkada, pihak Gerindra sudah sering datang ke permukiman mereka, tepatnya setelah penggusuran.

Ia kemudian mencontohkan berbagai bantuan yang pernah mereka terima, dari mulai tenda hingga pangan.

"Beras satu truk datang. Pernah juga tiap hari nasi yang sudah matang (nasi bungkus) sama minuman botolnya. Selama enam bulan lho," ujar Tarni.

Keterangan Tarni ini dibenarkan oleh warga lainnya, Bahrudin (35). Karena itu, kata Bahrudin, warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium berjanji akan memilih Anies-Sandi pada pilkada mendatang.

"Kita milih yang mikirin kita sudah makan apa belum," kata Bahrudin yang direspons setuju oleh Tarni.

(Baca juga: Anies: Kalau Hanya Bangun Kota yang Megah, Firaun Pun Dulu Bisa)

Lahan eks Kampung Akuarium dan Pasar Ikan ini digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI pada saat Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama masih aktif menjabat.

Saat itu, Ahok menyatakan, Kampung Akuarium dan Pasar Ikan masuk dalam rencana penataan kawasan Kota Tua.

Ia menyatakan, penataan kawasan Kota Tua mengacu pada SK Gubernur Nomor 34 Tahun 2005 yang diterbitkan di era Gubernur Sutiyoso.

Kompas TV Anies Baswedan Janji Tinjau Ulang Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com