JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti debat publik pertama calon gubernur-calon wakil gubernur yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta pada Jumat (13/1/2017) mendatang.
Anies menyebut debat bukanlah sebuah pertunjukkan. "Debat itu apa adanya, jangan performance. Kalau debat performance, itu namanya berteater," ujar Anies di Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).
(Baca juga: Sumarsono Akan "Nonton" Bareng Debat Cagub-Cawagub DKI di Balai Kota)
Anies mengaku hanya akan membaca data-data terbaru terkait isu-isu tertentu sebelum mengikuti debat.
"Persiapannya sepanjang perjalanan karier, jadi tidak ada persiapan khusus. Dan saya ingin sampaikan, debat itu bukan teater, kalau teater ya saya latihan, mimiknya diatur, (kalau debat) enggak," kata dia.
Menurut Anies, menjadi calon gubernur berarti harus siap untuk berdebat. Calon gubernur harus bisa merespons apa pun yang disampaikan warga kepada mereka.
"Apa saja yang disodorkan di situ, kita harus merespons. Apa saja yang ditawarkan di situ, harus bisa merespons," ucap Anies.
Tema debat pertama nanti terkait dengan masalah pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat, lingkungan dan transportasi, serta masalah sosial ekonomi.
Isu lingkungan dan transportasi mencakup soal penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, masalah kemacetan, transportasi publik, dan lainnya.
Sementara itu, isu ekonomi akan berkaitan dengan masalah lapangan kerja, masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, keamanan, dan lainnya.
(Baca juga: Agus: Buat Saya, Makna Debat Itu sebagai Sebuah "Show")
Debat pertama pasangan cagub-cawagub ini diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 20.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV. KPU DKI Jakarta akan menggelar tiga kali debat pada masa kampanye.
Selain tanggal 13 Januari, debat juga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. Setiap debat akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergantian.
Adapun Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.