JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan, pihaknya tidak akan mengadakan real count (penghitungan suara langsung) pada saat hari H pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 15 Februari.
Namun, pada hari H pemungutan, berkas-berkas C1, yaitu sertifikat hasil penghitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS), akan diunggah melalui situs web KPU DKI Jakarta, www.kpujakarta.go.id.
"Kalau KPU kan hitungannya kan tidak real count, tapi kami kan upload data C1," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017) malam.
Sumarno menuturkan, berkas C1 itu diharapkan akan selesai diunggah 1-2 hari setelah pemungutan suara. Dengan begitu, warga bisa melihat hasil penghitungan suara di tiap-tiap TPS melalui situs KPU DKI.
Komisioner KPU DKI, Betty Epsilon Idroos, mengatakan, berkas C1 tersebut akan di-scan di KPU tingkat kabupaten/kota. Setelah di-scan, berkas C1 tersebut akan langsung diunggah.
"Itu kan tidak diumumkan, itu langsung ada di website. Berapa pun (C1) yang masuk, pada saat itu di website langsung kelihatan," kata Betty saat ditemui terpisah.
Betty menyatakan, berkas C1 yang diunggah ke situs KPU DKI bukan data resmi yang diumumkan. Data resmi hasil penghitungan suara merupakan yang ditetapkan KPU DKI setelah dilakukan rekapitulasi berjenjang.
"Nanti secara resmi itu yang rekapitulasi berjenjang yang manual itu. Secara undang-undang kan begitu. Nanti dari TPS tidak di kelurahan lagi rekapnya, langsung ke kecamatan, nanti langsung ke kabupaten/kota, naik ke provinsi, baru kami tetapkan siapa yang terpilih di situ," papar Betty.
Menurut Betty, penetapan hasil penghitungan suara pada Pilkada DKI 2017 akan dilangsungkan 14 hari setelah pemungutan suara. Adapun pemungutan suara akan dilakukan pada 15 Februari 2017.
Sementara saat ini, proses pilkada masih dalam tahap masa kampanye yang akan berlangsung hingga 11 Februari 2017. Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.