Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Beri Lampu Sein, Pengendara Sepeda Motor dan Mobil Cekcok

Kompas.com - 12/01/2017, 13:15 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Jalanan ibu kota masih rawan tindak kejahatan. Suwandi, warga, menjadi sasaran target operasi penjahat saat melintas di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 01.30 WIB.

Insiden berawal sesaat setelah sopir Suwandi memarkirkan mobil Daihatsu Terios warna putih B 898 MBB di diler Yamaha Motor, Jalan Jatimakmur, Pondok Gede.

Suwandi mengatakan ada dua orang berboncengan sepeda motor datang menghampiri. Mereka memarkirkan kendaraan itu di dekat mobil yang telah diparkir.

"Mereka mengetuk kaca pintu, lalu, membuka dari luar. Posisi di samping sopir sebelah kiri dibuka. Pintu dibuka karena tak dikunci. Saya turun, kemudian menanyakan ada apa," kata Suwandi, kepada wartawan, Kamis (12/1/2017).

Lalu, salah seorang pelaku mengatakan kepada Suwandi, "Kalau mau belok itu sein dipasang jangan seenaknya sendiri," kata Suwandi menirukan pernyataan pelaku.

Menurut dia, pengendara sepeda motor itu marah, padahal, jarak antara sepeda motor dan mobil itu masih jauh. Sehingga, dia mempertanyakan alasan pengendara sepeda motor itu mengetuk pintu.

Tak hanya itu, salah satu pelaku yang belakangan diketahui Samson Pakpahan malah sempat beberapa kali melayangkan bogem mentah kepada Suwandi. Selain itu, pengendara sepeda motor, sempat memperlihatkan senjata api.

"Saya setelah dipukul ngeles. Diserang terus, saya membela diri, saya jorokin jatuh. Yang di motor mengeluarkan pistol, setelah mengeluarkan pistol, dia bilang tak tembak," kata dia. (Baca: "Jangan Arogan di Jalan, Nanti Celaka")

Beruntung, warga sekitar tempat kejadian itu segera menolong Suwandi yang di tempat kejadian perkara (TKP) itu sedang bersama istrinya.

Salah seorang pelaku bernama Samson Pakpahan diamankan warga. Kemudian, dia dibawa ke Polsek Pondok Gede. Sementara, seorang pelaku lainnya melarikan diri. Namun, senjata api dapat diamankan. Kasus ini ditangani aparat Polsek Pondok Gede. (Glery Lazuardi)

Kompas TV Cekcok, Polisi Tembak Mati Istri Sendiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com