JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, sekitar 5 juta surat suara yang akan digunakan pada pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah dicetak. Sementara itu, sisanya masih dalam proses produksi.
"Semalam dapat laporan sudah 5 juta surat suara yang tercetak, berarti tinggal 2 juta lagi," ujar Sumarno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) sore.
(Baca juga: ICW Sebut Ada Kandidat Pilkada DKI Tak Transparan soal Dana Kampanye)
Surat suara pada Pilkada DKI 2017 ini dicetak di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Sumarno, proses produksi akan selesai pekan depan.
"Insya Allah minggu ini selesai, langsung akan dikirim ke Jakarta. Semoga tanggal 15-16 (Januari) sudah sampai di Jakarta sesuai target dan langsung didistribusikan ke kota-kota," kata Sumarno.
Surat suara tersebut dicetak sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI 2017, yakni 7.108.589.
Selain itu, KPU DKI menyiapkan 2,5 persen surat suara tambahan dari jumlah DPT dan 2.000 surat suara lainnya untuk mengantisipasi terjadinya pemungutan suara ulang.
(Baca juga: KPU DKI Siapkan 2,5 Persen Surat Suara Tambahan untuk Setiap TPS)
Pemungutan suara akan dilakukan pada 15 Februari 2017. Hingga saat ini, pilkada masih dalam tahapan kampanye yang akan berlangsung hingga 11 Februari 2017.
Adapun Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.