Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tiga Pasang Cagub-Cawagub Masuki "Venue" Debat Perdana

Kompas.com - 13/01/2017, 20:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat pertama pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah dimulai sekitar pukul 19.45 WIB di Auditorium Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).

Saat acara dimulai, pembawa acara debat memanggil satu per satu pasangan cagub-cawagub ke atas panggung. Pasangan calon nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dipanggil pertama kali.

Mereka langsung disambut tepuk tangan dan teriakan para pendukungnya yang kompak berseragam hitam.

Di atas panggung, Agus dan Sylvi mengangkat satu jarinya ke udara. Para pendukung mereka juga mengangkat satu jari mereka. Selain itu, Sylvi juga memberikan "kiss bye" kepada para pendukungnya.

Setelah Agus-Sylvi, pembawa acara memanggil pasangan calon nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ke atas panggung. Pendukung Ahok-Djarot langsung berdiri menyambung keduanya.

Ahok-Djarot mengangkat dua jari mereka sebagai tanda nomor pemilihan. Di atas panggung, Ahok, Djarot, Agus, dan Sylvi saling menghampiri dan bersalaman satu sama lain. (Baca: Ini Profil Panelis dan Moderator dalam Debat Pertama Cagub-Cawagub DKI)

Setelah itu, pembawa acara memanggil pasangan calon nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Anies-Sandi langsung naik ke atas panggung diiringi tepuk tangan para pendukungnya. Keduanya langsung mengangkat lima jari mereka sebagai slogan "salam bersama" yang mereka usung.

Sandi juga tampak melambaikan tangan kepada kedua pasangan calon lainnya. Namun, Anies dan Sandi tidak menghampiri pasangan Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot. Mereka juga tidak bersalaman satu sama lain.

Anies-Sandi langsung berdiri di dekat meja dan kursi yang telah disediakan. Seusai ketiga pasangan cagub-cawagub berdiri di atas panggung, semua pendukung yang berada di dalam ruangan langsung bertepuk tangan meriah.

Kompas TV Persiapan Cagub-Cawagub Jelang Debat Perdana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com